3 Alasan Kami Membutuhkan Pengetesan Perangkat Lunak
Pengetesan perangkat lunak sebagai cara penting dalam transisi Hidup Peningkatan Perangkat Lunak. Ini ialah proses yang pastikan kualitas dan keunggulan produk perangkat lunak kami. Dipakai untuk memeriksa tingkat ketepatan dan keunggulan perangkat lunak yang sudah diperkembangkan. Sepanjang pengetesan Perangkat Lunak, beberapa langkah detil digerakkan dalam posisi tertentu oleh penguji perangkat lunak untuk pastikan jika target kualitas sudah terwujud.
Proses pengetesan umumnya dilaksanakan secara struktural dan terkonsep yang disebutkan Software Tes Life Cycle. STLC bertanggungjawab untuk mengurus dan mengontrol semua kegiatan yang terkait dengan pengetesan perangkat lunak. Kita bisa mengatakan sebagai proses validasi untuk pengetesan perangkat lunak. Baik SDLC dan STLC jalan paralel sepanjang proses peningkatan perangkat lunak.
Pengetesan perangkat lunak penting karena tiga alasan khusus berikut ini:
(1) Untuk penuhi keperluan konsumen setia
Perangkat lunak dibikin berdasar rangkaian syarat. Syarat ini kerap dikasih ke Anda oleh client atau konsumen setia Anda yang hendak Anda bangun perangkat lunaknya. Sepanjang proses pengetesan perangkat lunak, penguji mengenali apa perangkat lunak berperan sesuai tuntutan dan keinginan konsumen setia target atau mungkin tidak. Sebuah elemen atau elemen dari mekanisme dicheck lewat tehnik yang lain untuk pastikan jika hasil aktual dari program perangkat lunak sesuai hasil yang diharap.
(2) Untuk Mengenali dan hapus bug perangkat lunak
Pengetesan perangkat lunak pastikan jika code Anda bebas dari kekeliruan apa saja.
Kekeliruan atau cacat yang dideteksi sepanjang proses pengetesan umumnya dikatakan sebagai bug perangkat lunak. Cacat atau bug pada perangkat lunak bisa ada karena beragam alasan dan mungkin saja terbentuk sepanjang proses pengkodean. Bila tidak dideteksi dan dihapus on time, bug ini bisa memunculkan permasalahan serius sepanjang pemakaian perangkat lunak pada tahapan seterusnya. Dengan kontribusi beragam tehnik pengetesan, seorang penguji bisa mengenali bug dalam perangkat lunak. Bug ini selanjutnya diperbarui dan modul detil dari perangkat lunak dites kembali atau sama sesuai keperluan.
(3) Untuk menghindar ketidakberhasilan program di periode kedepan
Perangkat lunak yang dites dengan jelek menyebabkan ketidakberhasilan pada tahapan seterusnya dan bisa bawa nama jelek untuk organisasi yang sudah memikulgkannya. Disamping itu, bila cacat muncul pada tahapan peningkatan seterusnya karena itu benar-benar susah untuk menghilangkan dan untuk memiara program, baik dari sisi ongkos atau komplikasi.
Maka dari itu pastikan kelancaran saluran program perangkat lunak Anda penting bila Anda ingin bertahan di dalam usaha ini dan ini dilaksanakan secara efisien lewat pemakaian tehnik pengetesan perangkat lunak yang efisien.
Recent Comments